Hidup Dalam Damai Sejahtera Kristus
Ketika memperingati hari kenaikan Yesus Kristus ke Surga, tentu kita akan mengingat beberapa hal yang Yesus wariskan atau tinggalkan bagi kita. Hal yang sering diingat sebagai warisan Yesus adalah perintah untuk memuridkan atau biasa yang disebut sebagai amanat agung serta janji datangnya Roh Kudus sebagai pribadi yang akan menolong setiap orang percaya.
Namun ternyata ada satu lagi warisan yang Yesus tinggalkan dan berikan bagi setiap orang percaya, yakni damai sejahtera.
Yohanes 14:27 (TB) Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Damai Sejahtera adalah Berkat Tuhan
Damai sejahtera merupakan berkat Tuhan yang Tuhan wariskan bagi setiap orang percaya. Damai sejahtera adalah berkat karunia Allah yang lebih berharga dari segala harta. Damai sejahtera tidak bisa dibeli dengan uang. Dimana kita bisa membeli atau menemukan damai sejahtera?
Damai sejahtera adalah pemberian Tuhan. Tanpa damai sejahtera kita akan hidup dalam kegelisahan dan kegentaran. Harta, uang, jabatan kemewahan tidak dapat memberi kita damai sejahtera.
Damai sejahtera yang Yesus miliki membuatNya bisa tidur nyenyak saat dalam badai. Dikisahkan dalam Alkitab saat terjadi angin ribut Yesus tertidur.
Matius 8:24 (TB) Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Ada banyak orang tidak bisa tidur karena kekuatiran hidup. Hatinya tidak bisa damai. Bahkan hanya untuk tidur mereka harus dibantu dengan obat tidur. Jadi jelas bahwa damai sejahtera adalah berkat dari Tuhan yang sangat berharga.
Damai Sejahtera adalah Esensi Kerajaan Allah
Damai sejahtera merupakan esensi yang sesungguhnya dari Kerajaan Allah. Damai sejahtera bisa menjadi salah satu tanda bagi kita untuk mengerti atau mengetahui apakah sesuatu yang kita kerjakan atau lakukan merupakan kehendak Allah atau bukan.
Roma 14:17 (TB) Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Jika sesuatu yang kita kerjakan itu merupakan sesuatu yang sejalan dengan kebenaran Firman Tuhan, ada damai sejahtera serta sukacita dalam kita melakukannya, maka kita bisa pastikan bahwa apa yang sedang kita kerjakan adalah sesuatu yang sudah sesuai dengan kehendak Tuhan dan sejalan dengan nilai-nilai kerajaan Allah.
Cara Menjaga Damai Sejahtera
Setidaknya ada dua hal yang dapat menjaga agar kita tetap memiliki damai sejahtera dalam hidup ini.
Iman Kepercayaan Kepada Tuhan
Yesaya 26:3 (TB) Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Iman Kepercayaan kita kepada Tuhan inilah yang akan terus menjaga kita hidup dalam damai sejahtera dari Tuhan. Dalam hidup ini kepada siapa kita mau mempercayakan kehidupan kita?
Kita tidak bisa mempercayakan hidup kita kepada siapapun selain kepada Tuhan. Siapa yang bisa kita percaya yang bisa menjamin masa depan kita? Siapa yang bisa kita percaya akan menolong kita saat dalam kesulitan. Terkadang orang yang kita percayai justru meninggalkan kita saat kita berada dalam kesulitan apalagi keterpurukan. Jadi kepada siapa kita bisa mempercayakan kehidupan kita selain kepada Tuhan?
Damai sejahtera-Nya adalah pengharapan bahwa kita mempunyai seseorang yang akan menolong kita melalui setiap macam masalah yang kita hadapi, bahkan sebelum kita melihat pertolongan tersebut. Inilah yang memberikan keyakinan bagi kita untuk menjalani hidup ini, tanpa menguatirkan setiap masalah yang dapat muncul pada pandangan kita.
Hidup Dalam Kebenaran
Hal kedua yang akan menjaga kita untuk tetap memiliki damai sejahtera yang Yesus tinggalkan bagi kita adalah dengan hidup dalam kebenaran.
Yesaya 32:17 (TB) Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Jikalau kita tidak hidup dalam kebenaran, maka damai sejahtera itu akan hilang. Orang yang melakukan dosa atau kesalahan tidak akan pernah tenang dalam hidupnya. Tidak ada damai sejahtera bagi orang yang hidup diluar kebenaran.
Contohnya jika kita berkendara motor dan kita menjadi takut dan gentar saat melihat polisi maka bisa dipastikan kita sedang tidak taat peraturan. Orang yang taat peraturan dan memiliki surat-surat berkendara yang lengkap akan tetap tenang sekalipun diberhentikan petugas saat ada razia.
Demikian juga hidup kita dihadapan Tuhan. Jika kita hidup dalam kebenaran maka kita akan hidup dalam damai sejahtera. Sekalipun kita melakukan sesuatu yang berbeda bahkan bertentangan dengan orang banyak, selama kita melakukan kebenaran maka akan ada damai sejahtera.
Yesus pun memberikan teladan hidup dalam damai sejahtera. Sekalipun banyak orang menentang dan berseberangan dengan apa yang Yesus lakukan dan ajarkan, namun Yesus tetap tenang karena Dia tahu bahwa yang sedang Dia kerjakan adalah sebuah kebenaran.
Iman Kepercayaan kepada Tuhan dan hidup dalam kebenaran inilah yang akan selalu menjaga kita memiliki damai sejahtera yang Yesus tinggalkan bagi kita. Ketika kita hidup dalam damai sejahtera, maka jadilah pembawa damai sejahtera bagi orang lain.
Matius 5:9 (TB) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Sebagai anak-anak Allah yang mewarisi damai sejahtera Yesus Kristus dalam dunia, marilah kita menjadi pembawa damai bagi dunia ini. Dimulai dari diri sendiri kemudia lingkungan terkecil kita yakni keluarga, komunitas gereja, tetangga, bangsa dan seluruh orang sejauh mana kita bisa berinteraksi dengan mereka. Jadilah selalu pembawa damai sejahtera, aminn
Posting Komentar untuk "Hidup Dalam Damai Sejahtera Kristus "