Kuasa Salib Kristus
Salib Kristus kerapkali dianggap sebagai sebuah kekalahan, kesalahan bahkan kebodohan. Orang-orang dunia menghina Kekristenan karena percaya kepada Tuhan yang mati disalibkan. Bagi mereka salib adalah sesuatu yang irasional. Bagaimana mungkin Tuhan mati, apalagi mati dengan cara yang sangat hina diatas kayu salib.
Apa yang kita pikirkan sebagai orang Kristen yang percaya kepada karya salib Kristus jika ada orang yang berkata bahwa salib adalah suatu kebodohan?
Mungkin sebagian dari kita meresponnya dengan marah karena merasa Tuhan dihina atau agamanya dilecehkan. Mungkin adapula yang justru goyah imannya dan berkata "benar juga yah, emang gak masuk akal kalau Tuhan sampai mati".
Sebenarnya sebagai orang percaya yang memahami karya salib Kristus kita tidak perlu marah ataupun goyah dalam iman kita kepada Kristus. Sebab adanya orang yang menghina salib Kristus dan menganggapnya suatu kebodohan justru menegaskan bahwa apa yang tercatat dalam Alkitab merupakan kebenaran.
Keberadaan mereka yang menghina salib Kristus merupakan penggenapan dari Firman Tuhan yang mengatakan bahwa salib Kristus merupakan sebuah batu sandungan dan kebodohan bagi mereka yang tidak percaya. Namun bagi kita yang percaya, salib Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah.
1 Korintus 1:22-24 (TB) Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
Mari kita belajar dari kisah salib Kristus itu. Pada saat Yesus Kristus disalibkan ada beberapa peristiwa ajaib yang terjadi dan menunjukkan bahwa salib Kristus bukanlah kebodohan melainkan sesuatu yang penuh kuasa. Tentu salib yang dimaksud disini bukanlah salib sebagai sebuah benda, melainkan salib sebagai sebuah peristiwa dimana Yesus Kristus melakukan karya penebusan dan keselamatan bagi manusia.
Setidaknya ada 4 kuasa Salib Kristus yang digambarkan melalui peristiwa ajaib yang terjadi diseputar peristiwa penyaliban Yesus Kristus yang tercatat dalam Lukas 23:44-47.
1. Kuasa Tuhan Atas Alam Semesta
Pada salib Kristus itu Tuhan menyatakan diri sebagai Tuhan yang berkuasa atas alam semesta. Ketika Yesus Kristus disalibkan, matahari berhenti bersinar dan karenanya terjadilah kegelapan yang meliputi bumi selama tiga jam.
Lukas 23:44-45a (TB) Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar.
Fenomena alam ini bukanlah fenomena alam biasa melainkan bentuk kuasa Tuhan atas alam semesta. Kegelapan yang terjadi saat itu bukanlah gerhana matahari total seperti yang kita kenal sekarang. Sebab tercatat bahwa gerhana matahari total hanya dapat terjadi dalam waktu selama 7 menit 31 detik. Bahkan sebagian besar gerhana matahari total hanya berlangsung kurang dari tiga menit.
Sedangkan peristiwa yang terjadi pada saat penyaliban Yesus tercatat berlangsung selama tiga jam. Bumi seolah kembali kepada keadaan awal penciptaan dimana kegelapan meliputi bumi. Hal ini menunjukkan bahwa salib Kristus bukanlah sesuatu kelemahan, kesalahan apalagi kebodohan. Justru dalam peristiwa salib Kristus itu Allah menunjukkan kuasaNya.
Kegelapan yang terjadi akibat matahari berhenti bersinar pada peristiwa penyaliban Yesus merupakan bukti betapa berkuasanya Kristus yang disalibkan itu sehingga matahari seolah enggan bersinar melihat penciptaNya berkorban bagi manusia.
Lalu apa pelajaran yang bisa kita tarik ketika kita tahu bahwa Kristus berkuasa atas alam semesta ini, berkuasa atas bumi ini? Tentu hal ini seharusnya membuat kita yakin akan kuasa Kristus dalam hidup kita. Dengan ini kita mengerti bahwa kita hidup dalam dunia yang ada dalam kendali Tuhan.
Tak perlu takut dengan segala yang terjadi dalam dunia ini karena kita tahu Kristus Yesus berkuasa atas segala sesuatu dalam dunia ini.
2. Kuasa Tuhan Atas Ibadah
Peristiwa ajaib yang kedua adalah terbelahnya tirai bait Allah menjadi dua. Tabir atau tirai bait Allah merupakan sesuatu yang penting dalam bait Suci. Dibuat dari bahan pilihan dan dibuat oleh seorang ahli. Tabir itu tentu juga dirawat dengan perawatan yang istimewa. (Bandingkan Keluaran 26:31).
Oleh karena itu, tidak mungkin sekonyong-konyong dapat terbelah menjadi dua seperti suatu kain yang lapuk. Namun pada peristiwa salib Kristus itu, tabir bait suci tersebut terbelah dua.
Lukas 23:45b (TB) Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
Sekali lagi ini menunjukkan kepada kita bahwa salib Kristus bukanlah suatu kekalahan, kesalahan ataupun kebodohan, melainkan kuasa Allah yang menyelamatkan. Ada dua makna yang kita dapat dari peristiwa terbelahnya tabir Bait suci.
Pertama adalah menggambarkan bahwa dengan kematian Yesus diatas kayu salib, Allah mendeklarasikan bahwa Ia tidak mau lagi "terkurung" hanya dalam Bait Suci dan hanya bisa ditemui dalam gedung kebaktian (bandingkan Kisah Para Rasul 17:24).
Kisah Para Rasul 17:24 (TB) Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,
Kedua adalah menggambarkan bahwa jalan kepada Allah sekarang terbuka lebar bagi manusia. Manusia bisa langsung bersekutu dan bertemu dengan Tuhan tanpa harus mengorbankan hewan korban. Yesus telah menjadikan diriNya korban penghapusan dosa seluruh dosa manusia, sekali untuk selamanya.
Yohanes 1:12 (TB) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Inilah kuasa Tuhan yang menjadikan kita anak Allah dan memiliki akses untuk datang menghampiri tahta kasih karunia Allah.
3. Kuasa Tuhan Atas Nyawa Manusia
Peristiwa ajaib yang berikutnya adalah saat Yesus menyerahkan nyawanya. Mengapa ini adalah keajaiban? Karena Yesus mati bukan disebabkan siksaan dan luka yang dideritaNya, melainkan karena Yesus sendiri yang menyerahkan nyawaNya.
Lukas 23:46 (TB) Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Yesus telah sepanjang malam mengalami siksaan dan penganiayaan. Darahnya telah banyak tercurah. Bahkan ada catatan bahwa Yesus mengeluarkan darah sekira 6,5 liter. Namun Yesus masih mampu bertahan sampai akhirnya Dia sendiri yang menyerahkan nyawaNya kepada Bapa. Bahkan masih bisa bersuara dengan nyaring.
Hal ini membuktikan bahwa Yesus berkuasa atas nyawaNya bahkan nyawa seluruh manusia. Hal ini juga membuktikan bahwa Yesus bukanlah manusia biasa, tetapi manusia ilahi. Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Sebab secara medis tidak ada orang yang mampu bertahan ketika kehilangan terlalu banyak darah.
Menurut medis ada 4 tingkatan pendarahan. Yang paling parah atau tingkat keempat adalah ketika seseorang kehilangan darah lebih dari 40% dari total darah dalam tubuh. Sedangkan volume darah manusia bergantung dari berat dan tinggi badan seseorang, namun secara rata-rata manusia memiliki darah 4,5-5,5 liter darah dalam tubuh.
Artinya Yesus Kristus yang memiliki mungkin memiliki postur tubuh diatas rata-rata memiliki darah yang lebih banyak dari 5,5 liter. Maka jika Yesus tercatat kehilangan 6,5 liter darah itu berarti Yesus kehilangan hampir seluruh darah dalam tubuhnya. Oleh karena itu mustahil Yesus bisa bertahan jika Dia hanyalah manusia biasa.
Inilah kuasa yang Tuhan tunjukkan dalam peristiwa salib Kristus itu. Yesus Kristus yang disalibkan itu adalah Tuhan yang berkuasa atas nyawa seseorang. Oleh karena itu hiduplah dalam takut akan Tuhan. Jangan takut kepada manusia, melainkan takutlah akan Allah.
Matius 10:28 (TB) Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
4. Kuasa Tuhan Atas Hati Manusia
Keajaiban yang keempat adalah berbaliknya hati manusia menjadi percaya kepada Tuhan Yesus. Lukas menggambarkan bahwa seseorang yang melihat karya salib Kristus dengan benar pasti akan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.
Diawali dengan mencatat kisah pengakuan kepala pasukan yang mengakui bahwa Yesus Kristus adalah orang benar.
Lukas 23:47 (TB) Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
Dengan mengakui Yesus adalah orang benar maka sebenarnya kepala pasukan juga mengakui semua perbuatan dan perkataan Yesus serta mengakui bahwa Yesus adalah Mesias.
Kemudian tercatat juga bahwa orang-orang yang tadinya mengejek dan menghina Yesus pun bergetar hatinya melihat segala tanda ajaib dalam peristiwa penyaliban Yesus itu. Mereka pulang dengan penyesalan hingga memukul-mukul diri.
Lukas 23:48 (TB) Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
Kuasa Salib Kristus membuat orang dapat melihat kebenaran dan berpaling dari dosa. Kuasa Salib Kristus membawa kepada pertobatan kepada mereka yang mau melihat dengan benar karya salib Kristus.
Oleh karena itu bila kita mendengar atau melihat orang menghina salib Kristus, menghina iman percaya kita, menganggap salib sebagai kebodohan doakan saja mereka agar Tuhan memampukan mereka melihat karya salib Kristus itu dengan benar sehingga mereka berbalik dan bertobat.
Percayalah Yesus Kristus berkuasa atas hati manusia. Yesus sanggup mengubahkan hati seseorang. Bukankah dalam Alkitab sudah banyak dikisahkan pertobatan seorang yang dulunya membenci Yesus berubah menjadi percaya? Salah satu yang paling terkenal adalah Saulus berubah menjadi Paulus.
Dengan demikian kita melihat bahwa salib Kristus itu berkuasa. Sekali lagi bukan salib sebagai benda tetapi salib sebagai karya ilahi yang dikerjakan Yesus Kristus itulah yang berkuasa. Keempat peristiwa ajaib yang telah kita pelajari tadi menjadi bukti betapa kuasa Salib Kristus itu nyata.
Percayalah dan bersyukurlah atas karya salib Kristus itu. Selama kita percaya akan kuasa Salib Kristus, maka mukjizat dan perbuatan Allah yang ajaib pun akan kita alami. Baik ekonomi, kesehatan, pekerjaan, pelayanan, karakter atau apapun yang sedang menjadi pergumulan kita disitu akan ada kuasa Tuhan yang bekerja. Selamat merenungkan Tuhan Yesus memberkati...
Posting Komentar untuk "Kuasa Salib Kristus "