Imanuel, Penyertaan Tuhan Yang Sempurna

Dalam dunia yang penuh dengan persoalan dan pergumulan hidup ini, kita memerlukan penyertaan Tuhan. Janji penyertaan Tuhan telah dituliskan dalam Alkitab. Ada ratusan ayat yang menyatakan mengenai janji penyertaan Tuhan bagi orang yang percaya.

Diantara janji penyertaan Tuhan itu, ada janji yang sangat istimewa yakni janji mengenai datangnya Imanuel. Kata Imanuel sendiri hanya 3 kali disebutkan di seluruh Alkitab. Sekali di Perjanjian Baru dan dua kali dalam Perjanjian Lama.

Matius 1:23 (TB)  "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.

Yesaya 7:14 (TB)  Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Yesaya 8:8 (TB)  serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"

Mengapa "Imanuel" disebutkan hanya 3 kali dalam Alkitab? Karena kata "Imanuel" memiliki makna yang sangat istimewa. Imanuel memiliki makna yang khas dan berbeda dari janji penyertaan Tuhan lainnya dalam Alkitab.

Kata "Imanuel" itu berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri dari dua kata yaitu kata Imanu dan El. Kata Imanu memiliki arti beserta atau bersama-sama dengan. Sedangkan El berasal dari kata Elohim yang berarti Allah. Jadi sesuai dengan yang disebutkan dalam Matius 1:23 kata Imanuel berarti Allah menyertai kita.

Arti Kata Menyertai Menurut KBBI

Sebelum membahas lebih jauh mengenai keistimewaan makna Imanuel, mari kita bandingkan dengan pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI kata menyertai diartikan dengan beberapa pengertian.

Pertama, menyertai itu diartikan ikut serta atau menemani untuk membantu atau menolong. Maka jika diartikan melalui pengertian ini, Allah menyertai kita dapat diartikan sebagai Allah yang ikut serta atau menemani kita untuk membantu dan menolong.

Kemudian KBBI juga memberikan pengertian kepada kata menyertai sebagai Mengiringi, Membarengi, Menemani dan Mengawani. Dengan pengertian ini, maka Allah menyertai kita dapat diartikan sebagai Allah yang selalu sedia mengiringi dan menemani setiap langkah kehidupan kita. Allah yang tidak akan pernah membiarkan kita berjalan sendiri.

Berikutnya, kata menyertai berarti mendampingi. Pengertian mendampingi ini lebih kepada memberi support atau memberi dukungan dan semangat. Itulah Allah kita yang selalu mendorong dan memberikan semangat bagi kita seperti seorang Bapa yang senantiasa mendampingi anaknya.

Kesimpulan KBBI untuk kata menyertai adalah ikut serta atau menemani untuk membantu atau menolong.

Lalu Apa Pengertian Allah Menyertai Kita dalam Alkitab dan Lebih Khusus Lagi Dalam Pengertian Imanuel ?

Dalam Matius 1:23 Imanuel itu merujuk kepada Yesus Kristus yang lahir ke dunia untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa seperti yang disebutkan dalam Matius 1:21.

Matius 1:21 (TB)  Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Imanuel - Allah Menyertai Dengan Jalan Diam Didalam Kita

Allah menyertai kita dengan jalan menjadi manusia. Ini adalah bentuk penyertaan Allah yang sempurna. Penyertaan Allah dalam Anugerah yang besar.

Allah tidak hanya menyertai kita dalam artian menemani, mengiring tetapi dia benar-benar menjadi seperti manusia. Bukan hanya membantu atau menolong tetapi menyelamatkan.

Tuhan yang berkenan menemui kita dan menyamakan diriNya menjadi seperti kita, Dia meninggalkan segalanya bagi kita agar bisa bersama dengan kita.

Jika dalam Perjanjian Lama Allah menyertai umat-Nya melalui berbagai cara seperti Tiang awan dan Tiang Api, melalui kuasa dalam diri Nabi-nabi, Hakim-hakim dan Raja-raja yang dipilih, maka ketika sang Imanuel itu hadir didunia ini, pribadi Allah itu sendirilah yang secara langsung menyertai kehidupan manusia.

Yesus Kristus datang kedunia menjadi manusia untuk menebus setiap orang yang percaya. Dengan demikian setiap orang yang percaya kepada Yesus dilayakkan untuk menerima Allah didalam kehidupannya. Kini Allah tinggal dalam diri manusia.

1 Korintus 6:19 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Allah menyertai kita bukan lagi dari luar diri kita, tetapi dari dalam diri kita. Dia tinggal didalam diri setiap orang yang percaya. Inilah Imanuel, Allah yang menyertai kita.

Imanuel - Allah Menyertai Dalam Segala Keadaan Hidup

Makna berikutnya dari Imanuel adalah bahwa Dia Allah yang menyertai kita dalam segala keadaan. Imanuel itu telah menjadi manusia dan hidup diantara manusia.

Yesus Kristus sang Imanuel itu telah mengalami segala liku kehidupan sebagai manusia. Dia Tuhan yang mengalami sendiri setiap pergumulan dan persoalan hidup sebagai manusia.

Dengan demikian penyertaan sang Imanuel ini menjadi penyertaan Allah yang sangat istimewa dan sempurna. Dia yang telah mengalami sendiri pergumulan hidup sebagai manusia, berkenan menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Bukankah ini luar biasa?

Matius 28:20 (TB) Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Penyertaan Imanuel ini seperti penyertaan seorang ahli kehidupan sebab telah mengalami sendiri kehidupan itu dengan segala problematikanya. Inilah sang Imanuel yang menyertai kita orang yang percaya kepada Yesus Kristus Tuhan.

Oleh karena itu, janganlah pernah takut menghadapi kehidupan ini. Allah akan selalu hadir dalam kehidupan ini untuk menyertai kita sampai kesusahan zaman. Aminn.. 

Berbagi :