Kuasa Roh Kudus Menjadikan Kita Saksi-Nya
Kisah Para Rasul 1:8 (TB) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Sebelum naik ke Surga, Tuhan Yesus berjanji memberikan seorang penolong yang lain dalam diri Roh Kudus. Pertolongan Roh Kudus sendiri tidak hanya berbicara mengenai pertolongan menghadapi persoalan saja, tetapi juga berbicara mengenai pertolongan Roh Kudus agar kita dapat menjadi saksi Kristus. Tanpa Roh Kudus, kita tidak dapat menjadi saksi.
Puncak dari Pencurahan Roh Kudus bukan sekedar unjuk kuasa namun kehidupan yang menjadi saksi. Inilah tujuan utama Roh Kudus dicurahkan, yaitu agar setiap orang yang memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus dapat menjadi saksi Kristus. Seperti yang kita lihat dalam Alkitab, Kisah Para Rasul pasal 2 dikisahkan mengenai peritiwa pentakosta dimana ujung ceritanya dikisahkan bagaimana cara hidup jemaat mula-mula yang dapat menjadi saksi dan berkat bagi orang banyak.
Kisah Para Rasul 2:46-47 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Melalu kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus inilah jemaat mula-mula semakin bertambah. Tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah orang yang percaya melalui kesaksian jemaat. Kesaksian yang bukan hanya dimulut atau sekedar perkataan semata, melainkan kesaksian yang mereka hidupi dalam perilaku sehari-hari dengan kekuatan dan pertolongan Roh Kudus.
Bersaksi Berarti Berkorban
Tanpa Roh Kudus tidak mungkin seseorang dapat menjadi saksi Kristus sebab menjadi saksi Kristus bukanlah perkara yang mudah. Kata saksi dalam Kis 1:8 berarti martir, artinya berkorban. Manjadi saksi memerlukan sebuah pengorbanan dimana yang perlu kita kalahkan pertama-tama adalah diri kita sendiri. Keegoisan dan kedagingan kita perlu dikikis sehingga kehidupan kita dapat menjadi saksi Kristus.
Kelakuan, perkataan, gaya hidup tidak akan dapat menjadi saksi tanpa kuasa Roh Kudus. Melalui kuasa dan pimpinan Roh Kuduslah kita dimampukan untuk berkorban. Berkorban untuk melakukan kehendak Tuhan dan berkorban untuk tidak melakukan apa yang Tuhan tidak kehendaki. Inilah perjuangan menjadi saksi Kristus. Sebuah perjuangan yang seringkali dihambat oleh dosa dan kedagingan kita sendiri.
Dosa Penghambat Menjadi Saksi
Ibrani 12:1 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Dosa diibaratkan seperti sebuah beban yang sangat menghalangi seseorang untuk berlari dalam perlombaan iman. Perlombaan kehidupan iman yang bertujuan menjadi saksi Kristus. Firman Tuhan sudah mengingatkan kita bahwa kekuatan kita terbatas. Roh penurut tetapi daging lemah, oleh karena itu kita perlu kuasa Roh Kudus.
Persekutuan Membantu Menjadi Saksi
Untuk menjadi saksi kita juga memerlukan sebuah persekutuan dimana kita bisa saling menopang satu dengan yang lain. Bukankah hal ini yang juga kita lihat ada dalam kehidupan jemaat mula-mula. Mereka berkumpul dan bersekutu tiap-tiap hari. Persekutuan bersama orang-orang percaya akan membuat kita kuat dan terus dapat menjadi saksi Kristus.
Kisah Para Rasul 2:41-42 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Di dalam persekutuan itulah kita bisa saling menasihati sehingga kehidupan kita pun bisa terus menjadi berkat bukan menjadi batu sandungan. Dalam persekutuan itu pula kita dapat semakin dekat dengan Tuhan dan semakin dipimpin oleh kuasa Roh Kudus.
Ibrani 10:25 (TB) Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Kiranya dalam suasana hari Pentakosta ini, kita rindu menjadi saksi seperti Tuhan rindu menjadi saksi. Roh Kudus akan memberi kuasa bagi setiap kita yang rindu menjadi saksi Kristus agar semakin banyak orang yang dapat diselamatkan. Selamat bersaksi dalam kuasa Roh Kudus, Tuhan memberkati..
Posting Komentar untuk "Kuasa Roh Kudus Menjadikan Kita Saksi-Nya"