Sering Merasa Tertuduh? Simak Ini !!

Bahaya Perasaan Tertuduh

Ketika kita melakukan dosa, selalu akan muncul rasa bersalah dalam diri kita. Kemudian rasa bersalah itu berubah menjadi sebuah perasaan tertuduh. Kita merasa tidak layak lagi untuk datang kepada Tuhan. Hidup kita sudah hancur dan kita merasa bahwa Tuhan tidak akan mengampuni kita.

Perasaan tertuduh akan membuat seseorang enggan atau bahkan tidak berani berdoa, tidak berani minta ampun kepada Tuhan karena menganggap hidupnya sudah hancur. Bila tidak segera diatasi, maka perasaan tertuduh itu akan membuat seseorang meninggalkan Tuhan dan pada akhirnya binasa dalam dosanya.

Cara Mengatasi Perasaan Tertuduh

Oleh karena itu, bila kita melakukan dosa dan kemudian muncul rasa tertuduh dalam diri kita, maka kita perlu menyikapi hal tersebut dengan benar. Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah menenangkan hati kita. Dengan cara bagaimana kita menenangkan hati ketika menghadapi perasaan tertuduh?

Cara menenangkan hati kita adalah dengan mengingat bahwa kita itu berasal dari kebenaran. Ingat bahwa setiap orang yang telah menerima Kristus dan percaya bahwa Kristus mati diatas kayu salib untuk dosa kita, maka disaat yang sama hidup kita dibenarkan oleh Tuhan didalam Kristus Yesus.

1 Yohanes 3:19-20 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.

Kebenaran kita bukan berasal dari apa yang kita perbuat, melainkan dari apa yang Yesus perbuat bagi kita. Sebab jika kebenaran kita berasal atau berdasarkan perbuatan kita, maka tentu tidak akan ada orang yang benar dan tidak akan ada orang yang dapat menghampiri Tuhan. sebab dosa sekecil apapun tetaplah sebuah dosa.

Kebenaran kita itu berasal dari karya Yesus di kayu salib. Pengampunan Tuhan itulah yang menjadikan kita benar. Yesus mengampuni seluruh dosa kita, artinya dosa yang kita perbuat dari lahir sampai kita meninggal dunia, Yesus telah berkorban bagi pengampunan dosa kita tersebut.

Yesus telah menyediakan pengampunan bagi seluruh dosa kita. Bagian kita adalah datang dan menghampiriNya ketika kita berbuat suatu dosa. Percayalah bahwa Tuhan akan mengampuni kita seturut belas kasihNya yang besar bagi hidup kita. Akuilah dosa kita dihadapan Tuhan, maka Dia akan mengampuni kita dan menyucikan kita (1 Yoh 1:9)

Lalu bagaimana bila kita kemudian berbuat dosa lagi? Bolehkah kita datang lagi ke hadirat Tuhan? tentu saja boleh. Tuhan selalu rindu memulihkan hidup kita.

Tentu ini tidak berarti kita bisa seenaknya sendiri berbuat dosa kemudian datang minta ampun. Ingatlah bahwa Tuhan tidak bisa dipermainkan. Tuhan tahu apakah kita datang dengan ketulusan dan keinginan untuk bertobat atau kita hanya sekedar memanipulasi Tuhan dengan air mata palsu kita.

Ketulusan dan Kesungguhan Bertobat Melenyapkan Tuduhan

Selama kita tulus dan sungguh-sungguh ingin bertobat, maka kita tidak perlu merasa tertuduh atas setiap dosa dan kesalahan kita. Sebagai manusia biasa tentu kita tidak akan luput dari dosa. Setiap saat bisa saja kita jatuh dalam dosa ketika kita tidak waspada dan berjaga-jaga.

Tetapi itu tidak berarti kita perlu merasa tertuduh dan kemudian tidak mau kembali kepada Tuhan. justru sebaliknya, setiap kali kita berbuat dosa, setiap kali itu pula kita perlu menyadari bahwa kita sudah dibenarkan dan selalu tersedia pengampunan bagi kita. 

Hal terbaik yang dapat kita lakukan ketika jatuh adalah sesegera mungkin bangkit dan kembali kepada jalan Tuhan. jangan biarkan perasaan tertuduh itu menguasai hati dan pikiran kita sehingga jutru membuat kita semakin terpuruk. Bangkitlah dan pandanglah Tuhan yang selalu membuka lebar tanganNya untuk kita kembali kepada pelukanNya yang penuh kasih dan setia. Jangan pernah menyerah, Tuhan Yesus mengasihi kita semua, Aminn..

Berbagi :