Dampak Dari Ucapan Syukur Yang Jarang Orang Sadari

Tahukah kita bahwa ucapan syukur yang dinaikan kepada Tuhan berdampak luar biasa bagi kehidupan kita? Hari ini kita akan belajar mengenai dampak dari ucapan syukur kita kepada Tuhan. Yuk kita belajar dari satu kisah di Perjanjian Lama. 

Kejadian 29:35 “mengandung pulalah Ia lalu melahirkan seorang anak laki-laki maka ia berkata sekali ini aku akan bersyukur kepada Tuhan”. 

Ayat ini adalah berbicara tentang seorang yang bernama Lea. Ayat ini muncul ketika Lea melahirkan anak yang keempat yaitu Yehuda. Lea berkata bahwa sekali ini aku akan bersyukur kepada Tuhan. Dari ayat ini kita mau belajar tentang berkat dibalik ucapan syukur. 

Kisah ini adalah kisah dimana Lea melahirkan anak keempat bagi Yakub. Pada saat melahirkan tiga anak yang terdahulu yaitu Ruben Simeon dan Lewi, Lea tidak berkata bahwa aku akan mengucap syukur kepada Tuhan. Fokus Lea bukan mengucap syukur, fokus Lea adalah dia merasa bahwa ketika dia memberikan anak kepada Yakub maka Yakub akan mencintai dia. 

Kita tahu bahwa Yakub itu punya dua istri yaitu Lea dan Rahel dan Yakub lebih mencintai Rahel ketimbang Lea. Maka ketika Lea memberikan anak kepada Yakub, Lea berharap bahwa Yakub bisa mencintai dia. Banyak cara sudah dilakukan Lea untuk membuat Yakub mencintai dia, tetapi semuanya tetap tidak mengubah cinta Yakub yang lebih mencintai Rahel.

Lea berpikir bahwa pengorbanannya tidak dihargai bahkan apa yang Lea pikir bahwa dengan memberikan anak maka ia dapat merebut hati Yakub ternyata hal itu tidak terbukti. Kita lihat dari kelahiran Ruben, Simeon dan Lewi ternyata tidak membuat Yakub mencintainya.

Namun dari ayat yang kita baca ini kita melihat hal yang berbeda ketika Lea melahirkan Yehuda. Lea berkata “sekali ini aku akan bersyukur kepada Tuhan”. Lea tidak lagi memfokuskan kepada keinginannya agar Yakub suaminya dapat mencintainya lebih daripada Rahel. Fokus hidupnya hanya mengucap syukur.

Ucapan Syukur Berdampak Sampai Kepada Keturunan Kita

Lea sadar bahwa dengan belajar mengucap syukur kepada Tuhan saja maka ia akan memperoleh apa yang diharapkan. Dan hal ini terbukti dalam kehidupan Lea. Anak Lea yang keempat ketika Lea mengucap syukur itu namanya Yehuda.  Yehuda itu dikasihi Tuhan luar biasa. Bahkan Tuhan memilih Yehuda menjadi bagian dari rencana-Nya untuk kehadiran Mesias di bumi. 

Dari Yehuda kita dapat melihat, lahir seorang raja besar bernama Daud dan kemudian keturunannya melahirkan Mesias.  Pada perjalanan bangsa Israel, Yehuda menjadi sebuah kerajaan yang besar. Hal yang luar biasa terjadi ketika seseorang mau belajar mengucap syukur. 

Dari hal ini kita belajar bahwa mengucap syukur ternyata tidak hanya berdampak pada saat ini saja, tetapi mengucap syukur juga berdampak jauh kedepan sampai kepada keturunan kita. Keturunan orang yang mengucap syukur akan diberkati Tuhan dan dipakai Tuhan secara luar biasa. Kita melihat dampak yang dahsyat dari mengucap syukur. Ada berkat dibalik mengucap syukur.  

Ucapan Syukur Membuat Kita Menang Atas Pergumulan Hidup

Apa yang dialami Lea tidak hanya itu. Ucapan syukur Lea ini benar-benar pada akhirnya membuat Yakub mencintai dia. Tercatat di dalam Kejadian  49:29-32 bahwa sebelum meninggal, Yakub berpesan agar ia dikuburkan di dekat sisi nenek moyangnya, yaitu di gua yang ada di ladang Efron. Dan kita tahu disitulah juga Lea dikuburkan. 

Pada akhirnya Yakub memberi perhatiannya dan menghargai Lea sebagai istrinya. Dia minta dikubur di samping kuburan Lea. Jadi Yakub dikubur di samping Lea bukan di samping Rahel. Hal yang luar biasa dan tidak pernah dipikirkan Lea sebelumnya. Namun itu terjadi kenapa? Karena Lea belajar mengucap syukur. Lea mengalami kemenangan atas pergumulan hidupnya selama ini, yaitu cintanya Yakub.

Lea sebelumnya hanya berfokus kepada persoalan hidupnya, yaitu bagaimana cara merebut cinta Yakub dari Rahel. Namun ketika melahirkan anak keempat, yaitu ketika dia melahirkan Yehuda, Lea berfokus untuk bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Tuhan sudah berikan. Ucapan syukur inilah yang ternyata membawa dampak luar biasa dalam kehidupannya.

Anaknya yaitu Yehuda menjadi kerajaan yang besar dan dikasihi Tuhan serta dipakai Tuhan luar biasa. Lebih dari itu, pada akhir hidupnya mendapat perhatikan dari Yakub. Yakub minta dikubur di samping Lea. Sungguh hal yang mungkin tidak pernah dipikirkan oleh Lea sebelumnya. Dengan mengucap syukur Tuhan memperhatikan hidupnya.

Tetaplah Mengucap Syukur !!

Dari kisah ini kita dapat menarik sebuah pelajaran. Apapun kondisi hidup kita, apapun pergumulan hidup kita, apapun persoalan kehidupan kita, tetaplah mengucap syukur!! Sebab mengucap syukur itu tidak saja memberi kita kekuatan untuk menghadapi pergumulan hidup, menghadapi kesusahan hidup, namun juga ucapan syukur itu membuat Tuhan mencintai kita dan mengasihi kita dengan cara yang luar biasa.

Tuhan mengasihi dan memberkati orang-orang yang mau mengucap syukur dalam segala situasi kehidupannya. Jadi jangan fokus kepada persoalan hidup kita, fokuslah untuk mengucap syukur dengan apa yang Tuhan sudah berikan di tengah persoalan kehidupan kita. Ucapan syukur kita tidak hanya mengubah situasi buruk menjadi berkat tetapi juga membuat cinta Tuhan makin tertuju kepada kita. Selamat merenungkan, Tuhan Yesus memberkati kita semua.. Amin..

Berbagi :