Doa Di Tempat Tersembunyi
Salah satu nasihat dari Tuhan Yesus mengenai berdoa adalah agar kita berdoa di tempat yang tersembunyi. Hal ini disampaikan Yesus untuk menyindir orang-orang Farisi yang senang berdoa dimuka umum untuk mendapatkan pujian. Mereka ingin orang-orang memandang mereka sebagai orang yang rajin berdoa.
Matius 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Di era digital seperti sekarang ini, ada sebuah kebiasaan baru yang tercipta di tengah masyarakat. Hampir semua orang menonjolkan sisi keterbukaan mereka di media sosial. Mereka mengungkapkan hal-hal pribadi dari kehidupan mereka ke ruang publik.
Hal-hal seperti persoalan keluarga, liburan bersama keluarga, kisah percintaan, kekesalan, kegalauan, kekayaan dan berbagai hal diungkap keruang publik oleh sang pemilik. Semua hal menjadi konsumsi publik dimana orang lain dapat melihatnya bahkan ikut berkomentar.
Tidak terkecuali dengan hal berdoa. Beberapa kali saya pernah melihat orang membuat status tentang berdoa. Sebuah kata-kata doa yang tersusun indah dan rapi dilengkapi dengan sebuah gambar yang menarik. Hal tersebut biasanya diupload ulang dari sebuah situs rohani.
Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Hanya saja yang menjadi pertanyaan adalah apakah sang pemilik akun yang mengupload hal tersebut sungguh-sungguh berdoa dihadapan Tuhan dengan membawa hatinya terkoneksi dengan Tuhan atau hanya sekedar status agar terkesan dia sedang berdoa?
Tidak ada yang tahu persis mengenai hal tersebut kecuali orang yang bersangkutan dan Tuhan. Namun yang jelas segala hal dalam dunia modern sekarang ini menjadi sangat terbuka. Hampir tidak ada lagi ruang privasi dalam kehidupan di era digital seperti sekarang ini.
Makna Doa Di Tempat Tersembunyi
Tahukah kita bahwa sejatinya berdoa itu sebenarnya jauh dari ruang publikasi. Doa merupakan sesuatu yang sangat privat dan personal. Berdoa tidak perlu digembar gemborkan diruang publik, sebab berdoa adalah sebuah komunikasi dari hati ke hati anatara manusia dengan Tuhan.
Yesus mengajarkan agar jika kita berdoa, maka masuklah kekamar dan berdoa kepada Bapa yang ada di tempat tersembunyi. Apakah ini berarti kita tidak boleh berdoa diruang-ruang publik dan hanya boleh berdoa di tempat yang tersembunyi? Tentu saja bukan seperti itu kita memaknai perkataan Yesus mengenai berdoa di dalam kamar.
Pada jaman Yesus kebanyakan rumah sebenarnya tidak memiliki kamar seperti yang kita tahu sekarang ini. Rumah-rumah jaman itu adalah sebuah rumah dimana ketika malam seluruh ruang dalam rumah tersebut akan menjadi ruang tidur sebab memang tidak ada ruang seperti kamar jaman sekarang.
Biasanya hanya terdapat sebuah ruang kecil yang lebih mirip dengan gudang yang biasa disebut dengan istilah tameion. Ruang tameion inilah yang dimaksdukan Yesus untuk kita berdoa. Maksudnya adalah sebuah ruang kecil seperti gua doa yang akan membuat kita hanya ada bersama dengan Tuhan ketika berdoa.
Diruang itulah tidak ada orang lain kecuali kita dengan Tuhan sebab ruang itu sangat kecil sehingga tidak mungkin ada orang lain. Inilah yang dimaksudkan Yesus dengan berdoa dikamar dan menutup serta mengunci pintu, yaitu berdoa dengan fokus kepada Tuhan. Berdoa dengan berkomunikasi secara privat dengan Tuhan kita.
Yesus memberikan makna yang mendalam mengani berdoa. Sebuah relasi yang sangat intim dan personal dengan Tuhan yang adalah Bapa kita. Maka dari itu datanglah kepada Tuhan yang adalah Bapa kita dengan hati seorang anak. Berkata-katalah dengan Tuhan seperti seorang anak berbincang dengan Bapanya.
Berdoa bukan sekedar kata-kata, bahkan tanpa kata-kata sekalipun kita bisa berdoa kepada Bapa kita. Doa tidak memerlukan kata-kata yang panjang dan indah. Doa hanya memerlukan relasi yang dekat dan akrab dengan Tuhan yang adalah Bapa kita.
Seorang anak akan berkata-kata dengan Bapanya tanpa takut, namun seorang anak juga akan berkata-kata kepada Bapanya dengan penuh rasa hormat. Seorang anak akan terbuka kepada Bapanya mengenai segala hal. Demikan seharusnya kita berdoa kepada Tuhan.
Yang lebih penting adalah kehidupan yang dibuka dihadapan Tuhan, daripada kehidupan yang dibuka di hadapan publik.
Posting Komentar untuk "Doa Di Tempat Tersembunyi"