Yesus Adalah Kebangkitan Dan Hidup
Masih dalam suasana memperingati kebangkitan Tuhan Yesus atau yang biasa disebut Paskah, kita akan merenungkan pernyataan Yesus jauh sebelum Dia disalibkan, mati dan bangkit kembali. Yesus pernah menyatakan bahwa diriNya adalah Kebangkitan dan Hidup.
Yohanes 11:25-26 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
Ayat Alkitab diatas merupakan jawaban Yesus atas keraguan Marta terhadap kuasa Yesus untuk membangkitkan saudaranya yang bernama Lazarus. Yesus bertanya kepada Marta, “percayakah engkau akan hal ini?”.Pertanyaan yang sama diberikan Yesus kepada kita saat ini. Adakah kita percaya bahwa Yesus adalah Kebangkitan dan hidup
Jika kita percaya bahwa Yesus adalah kebangkitan dan hidup, lalu apa artinya bagi hidup kita? Apa dampak dan makna pernyataan Yesus tentang kebangkitan dan hidup itu bagi kita? Mari kita belajar dan merenungkan pernyataan Yesus tentang Kebangkitan dan Hidup.
Tidak Perlu Takut Pada Kematian Jasmani
Bagi sebagian besar orang, kematian adalah hal yang menakutkan. Sesuatu yang bakal dihindari sedemikan rupa. Namun kita perlu ingat bahwa kematian jasmani adalah sesuatu yang pasti dialami semua orang. Usaha seperti apapun tidak akan dapat menghindarkan manusia dari kematian. Lalu mengapa banyak orang takut mati?
Kematian dianggap sebagai akhir dari segalanya, dianggap sebagai kekalahan dianggap sebagai sesuatu yang menyakitkan. Itulah sebabnya banyak orang takut pada kematian. Namun Yesus berkata bahwa Dia adalah Kebangkitan dan hidup. Artinya di dalam Yesus ada kebangkitan dan di dalam Yesus ada Kehidupan.
Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Ini berarti kematian adalah sesuatu yang ada dalam kendali Allah. Kematian bukan akhir segalanya dan juga bukan sesuatu yang menakutkan sebab didalam Yesus ada kebangkitan dan hidup. Oleh sebab itu sebagai orang percaya mari kita belajar percaya dan tidak perlu takut dengan kematian.
Mari belajar memandang kematian dalam sudut pandang yang benar sesuatu dengan keyakinan dan kepercayaan kita bahwa di dalam Tuhan ada Kebangkitan dan Hidup. Dalam Alkitab dapat kita temukan beberapa tokoh Alkitab yang memandang kematian dengan sudut pandang yang benar.
Paulus memandang kematian sebagai sebuah keuntungan (Filipi 1;21), Daud memandang kematian sebagai sesuatu yang berharga dimata Allah (Mazmur 116:15), Yesus memandang kematian sebagai tidur atau tinggal bersama Allah (Yohanes 11:11-13).
Jadi sebagai orang percaya kita tidak perlu takut terhadap kematian jasmani, tetapi yang perlu kita takutkan adalah kematian rohani. Kematian jasmani bagi orang percaya hanyalah jalan menuju kepada kehidupan yang sesungguhnya bersama dengan Tuhan. Namun kematian rohani akan membuat seseorang binasa dan terpisah dari Allah.
Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah
Pernyataan dan Fakta bahwa Yesuslah yang berkuasa atas kehidupan dan kematian membuat kita mengerti bahwa sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi Allah. Maria dan Marta berpikir bahwa segalanya sudah berakhir dan terlambat untuk menolong Lazarus. Namun bagi Yesus tidak ada yang mustahil.
Jika Yesus berkuasa atas hidup manusia dan mampu membangkitkan seseorang dari kamatian, maka Yesus juga mampu menolong kita melalui segala persoalan hidup. Yesus adalah kebangkitan dan hidup, ini berarti Yesus berkuasa atas seluruh kehidupan manusia.
Oleh karena itu, kita tidak perlu kuatir akan apapun juga sebab Yesus yang berkuasa atas seluruh hidup kita. Kehidupan kita ada dalam kuasaNya, ini berarti termasuk dalam segala sisi kehidupan kita. Baik itu ekonomi, kesehatan, masa depan serta apapun aspek kehidupan kita, jika kita percaya kepada Yesus, Dialah yang berkuasa dan sanggup menolong kita.
Kekuatiran tidak akan dapat menyelesaikan suatu persoalan. Hanya Yesus sang kebangkitan dan hidup yang dapat menolong kita. Sebab Yesuslah yang berkuasa atas kehidupan manusia. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Bahkan sesuatu yang terlihat terlambat dan sudah berakhir, namun Tuhan sanggup bangkitkan.
Yesus adalah Allah yang peduli akan hidup manusia. Yesus dapat ikut merasakan kesedihan dan kegalauan hati kita dalam menghadapi persoalan hidup. Yesus adalah Allah yang berkuasa atas segalanya. Seperti Yesus menyatakan kuasaNya ketika membangkitkan lazarus, Dia juga akan menunjukan kuasaNya membangkitkan kita dari segala persoalan hidup.
Bagian kita hanyalah percaya kepada Yesus yang adalah Kebangkitan dan Hidup. Yesus yang berkuasa atas kehidupan dan kematian manusia. Yesus yang berkuasa atas seluruh hidup manusia. Percayakan Engkau akan hal ini?
Posting Komentar untuk "Yesus Adalah Kebangkitan Dan Hidup"