Proses Kehidupan Bersama Tuhan
Tak bisa dipungkiri bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang senang dengan proses. Dia bukan Tuhan yang senang dengan sesuatu yang intsant. Tetapi Dia selalu melakukan segala sesuatu melalui sebuah proses. Mulai dari penciptaan saja kita bisa melihat hal ini.
Pada saat menciptakan dunia ini dan segala isinya, Tuhan tidak serta merta menciptakan semuanya sekaligus. Namun Tuhan menciptakan tahap demi tahap. Bahkan Tuhan menciptakan kehidupan di dunia ini dalam kurun waktu 6 hari. Kalau ditanya apakah Tuhan tidak bisa menciptakan dunia dan isinya dalam sekejap mata?
Tentu saja jawabanya adalah bisa bahkan mudah saja bagi Tuhan untuk menciptakan segala sesuatu dalam sekejap mata. Namun mengapa Tuhan tidak melakukannya? Sebab Tuhan lebih menyukai sebuah proses. Tuhan menikmati proses tersebut. Dan inilah cara kerja Tuhan.
Ketika manusia jatuh dalam dosa, bisa saja Tuhan langsung dengan segera memutuskan mau menyelamatkan atau membinasakan segala yang hidup. Tetapi nyatanya tidak. Tuhan lebih memilih menyelamatkan manusia dengan melalui sebuah proses yang panjang.
Proses Tuhan adalah Kesempatan Bagi Kita untuk Mengenal Tuhan Lebih Lagi
Apa sih gunanya proses itu? Sebenarnya proses yang Tuhan lakukan dan berikan dalam kehidupan manusia adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri. Tuhan ingin melalui proses itu manusia menyadari akan kehadiran Tuhan. Manusia menyadari bahwa dirinya memerlukan Tuhan. Manusia dapat belajar mengenal Tuhan melalui proses kehidupan tersebut.
Hal ini bisa kita lihat dari kehidupan Abraham. Tuhan menjanjikan kepada Abraham seorang anak yang akan menjadi keturunannya. Dimana melalui keturunannya itu semua bangsa akan mendapat berkat. Namun apa yang terjadi? Janji itu tak kunjung datang. Abraham harus menunggu sekitar 25 tahun untuk mendapatkan Ishak.
Tetapi melalui proses tersebut Tuhan ingin agar Abraham belajar percaya dan mengenal Tuhan sebagai Allah yang sanggup menepati janji-Nya. Janji itu justru datang disaat secara manusia sudah tidak mungkin lagi. Abraham dan Sara sudah sangat tua. Tetapi itulah Tuhan kita. Tuhan ingin segala sesuatu yang kita dapatkan menjadikan kita mengerti bahwa semua itu adalah pemberian Tuhan semata.
Hal yang sama patut kita renungkan bersama. Jika hari-hari ini pergumulanmu belum kunjung dijawab Tuhan, harapanmu belum juga terlihat, tetaplah percaya pada Tuhan. Nikmati proses tersebut bersama Tuhan. Belajarlah mengenal Tuhan lebih dekat lagi. Karena pada saat-saat yang tidak kita duga, mungkin saja Tuhan akan mengabulkan pergumulan dan pengharapan kita. Tetaplah tekun di dalam iman kepada Tuhan.
Proses Tuhan adalah Kesempatan Bagi Kita untuk Bertobat dan Memperbaiki Diri
Terkadang Tuhan membiarkan kita melalui sebuah proses untuk memberi kesempatan bagi kita agar bisa diselamatkan. Ingat bahwa Tuhan tidak ingin memaksakan manusia untuk mau memilih Tuhan dan menyembah Tuhan daripada hidup dalam dosa. Tuhan ingin manusia memilih untuk taat, mengasihi dan menyembah Tuhan karena pilihan mereka sendiri dengan ketulusan dan kesadaran penuh, bukan karena keterpaksaan.
Oleh karena itulah kita bisa melihat bahwa Tuhan masih sabar sampai hari ini agar semakin banyak orang dapat diselamatkan. Sekalipun terkadang dalam proses tersebut ada juga yang menyalah artikannya dengan hal-hal jahat dan negatif tentang Tuhan.
II Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Contoh nyata adalah yang terjadi dalam kehidupan Nuh. Ketika Tuhan ingin menghukum dunia karena kejahatan orang-orang zaman itu, Tuhan terlebih dahulu mempersiapkan bahtera. Bahtera yang diperintahkan Tuhan kepada Nuh bukanlah bahtera yang dapat diselesaikan dengan cepat. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuat bahtera sebesar itu.
Mengapa Tuhan tidak langsung saja membuatkan bahtera dengan sekali berfirman? Sebab sekali lagi Tuhan ingin ada proses yang bisa dijalani manusia. Sambil menunggu proses pembuatan bahtera, Tuhan berharap manusia bisa berubah dan taat. Namun apa yang terjadi? Tidak ada yang percaya dan bahkan mungkin menghina Nuh yang dianggap aneh karena membuat bahtera.
Renungan Kristen hari ini ingin mengajak kita semua kembali merenungkan kehidupan kita.
Mungkin apa yang kita alami hari-hari ini adalah peringatan Tuhan atas hidup kita. Jika hari ini kita sedang diingatkan melalui sebuah proses, jangan keraskan hatimu. Mintalah ampun dan bertobatlah. Masuklah dalam “bahtera Tuhan” yaitu hadirat Tuhan agar kita selamat dari “air bah” kehidupan. Berproseslah dalam mengarungi air bah itu bersama Tuhan.
Selama kita mau masuk dalam bahteranya Tuhan, maka ada jaminan keselamatan. Sebesar apapun permasalahan hidup kita, percayalah itu tidak akan membinasakan kita. Kuncinya Cuma satu, tetap ikuti proses itu bersama Tuhan, belajar taat akan perintahnya sampai engkau melihat pelangi kasih Tuhan di ujung air bah dalam hidupmu. Tetaplah berproses!!
Posting Komentar untuk "Proses Kehidupan Bersama Tuhan"