Keahlian Tukang Besi Pertama

Shalom teman-teman.. Setelah membahas menganai pakain pertama manusia dan juga kisah pembunuhan pertama, kali ini kita akan membahas mengenai tukan besi pertama yang dicatat dalam Alkitab. Sebenarnya bukan hanya tukang besi, namun juga beberapa keahlian lain yang mulai dicatat dalam Alkitab.

Dalam kejadian 4:20-21 disebutkan beberapa keahlian yang mulai dimiliki oleh manusia. Mulai dari memelihara ternak, memainkan kecapi dan suling, sampai keahlian sebagai tukang tembaga dan besi. Menariknya, mereka adalah keturunan Kain, sang pembunuh pertama yang dicatat dalam Alkitab.

Yabal menjadi bapa semua orang yang tinggal dikemah dan memelihara ternak. Yubal menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Serta Tubal-Kain yang menjadi bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Fakta ini menarik untuk kita pelajari dan renungkan bersama.

Keturunan Pembunuh yang Dikaruniai Keahlian Khusus

Mereka adalah keturunan keenam dari Kain yang telah membunuh Habel dan mendapat hukuman dari Tuhan. Dalam Kejadian 4:11-12 dikisahkan bahwa Kain diusir dan harus menjadi pengembara dan pelarian, Kain harus berada jauh dari tanah yang subur. Dikatakan disana bahwa bila Kain mengusahakan tanah, maka tanah itu tidak akan mendapatkan hasil sepenuhnya lagi.

Namun setelah enam keturunan, kita melihat bahwa sepertinya hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Kita melihat justru salah satu keturunannya diam dalam kema dan mengusahakan ternak. Tidak lagi menjadi seorang pelarian dan pengembara seperti Saul. Bahkan diantara mereka ada yang Tuhan karuniakan keahlian khusus.

Keahlian khusus yang tidak hanya bagi mereka saja, tetapi bagi keturunan mereka selanjutnya. Sebab Alkitab mengatakan bahwa keahlian itu tidak akan hilang namun akan diteruskan kepada anak-anak mereka dan keturunan mereka selanjutnya. Itulah mengapa mereka disebut “bapa semua orang yang...”

Kasih Karunia Tuhan Mengubah Kutuk Menjadi Berkat

Bagi saya, ini sekali lagi membuktikan bahwa Tuhan adalah pribadi yang begitu mengasihi manusia. Hukuman memang harus berjalan, namun tidak selama-lamanya Dia mendendam. Ada waktunya Tuhan memulihkan kehidupan seseorang bahkan memberkati orang tersebut asal orang tersebut mau bertobat. Coba renungkan ayat berikut ini:

Mazmur 103:8-14 TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.

Pernahkah kita merenungkan betapa banyaknya kesalahan, dosa dan pelanggaran kita dihadapan Tuhan? Akibat dosa adalah maut, namun kita bisa melihat kehidupan kita sekarang. Kita masih diberi kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk terus memperbaiki diri dan meninggalkan dosa kita. Bukankah itu bentuk kasih Tuhan yang luar biasa bagi kita?

Gunakan Keahlian, Bakat dan Talenta Kita Untuk Kemuliaan Tuhan

Seharusnya kita adalah orang yang layak menerima hukuman. Namun justru Tuhan berikan kasih dan berkatnya bagi kita. Bahkan Tuhan membekali kita dengan berbagai keahlian kita masing-masing. Jika kita punya keahlian dan bakat, ingatlah bahwa itupun adalah pemberian Tuhan.

Keturunan kain seperti yang disebutkan diatas, bisa memiliki berbagai keahlian bukan karena mereka hebat. Namun karena karunia Tuhan semata-mata. Maka inilah yang perlu kita renungkan hari ini. Pelajaran dari kisah tukang besi pertama dalam Alkitab adalah agar kita menyadari kasih Tuhan yang begitu besar bagi hidup kita. 

Kita yang adalah seorang hukuman, tetapi justru mendapat karunia bakat dan kemampuan. Sekacil apapun keahlian kita, mari gunakan itu untuk kemuliaan nama Tuhan sebagai wujud syukur kita atas karunia Tuhan. Selamat merenungkan renungan kristen hari ini. Tuhan Yesus memberkati..

Berbagi :