Iblis Berbicara Lebih Banyak
Dalam hidup ini ada momen atau saat dimana kita menjadi lebih banyak membiarkan iblis berbicara atas hidup kita dibandingkan dengan Firman Tuhan berbicara atas hidup kita. Saat-saat seperti itu biasanya muncul ketika iman kita sedang lemah.
Kesempatan kali ini kita mau merenungkan kehidupan kita kembali berkenaan dengan hal tersebut. Jika kita diberi pertanyaan, apa sih hal-hal yang paling mudah membuat kita kehilangan iman atau hal-hal yang paling mudah meruntuhkan iman Kristen kita sehingga kita menjadi tawar hati.
Kemudian, apa sih yang paling cepat membangun iman Kristen kita sehingga iman kita menjadi kuat. Iman kita menjadi teguh didalam Tuhan. Pernahkah kita merenungkan dua pertanyaan ini dalam kehidupan kita?
Jika ditanya apa yang menguatkan iman kita, tentu jawabannya adalah doa-doa yang terjawab, berkat-berkat yang melimpah dan juga campur tangan Tuhan yang nyata dalam hidup kita. Hal-hal tersebut akan menguatkan iman kita didalam Tuhan.
Sebaliknya, hal-hal yang cepat atau mudah meruntuhkan iman kita adalah persoalan hidup, kesesakan hidup, serta pergumulan-pergumulan hidup, di mana kita merasa Tuhan tidak ada dalam hidup kita. Seperti kita melewati sebuah padang gersang kehidupan.
Sebuah situasi dimana seruan doa kita dan tangisan kita sepertinya tidak dianggap serta tidak didengar oleh Tuhan. Justru beban-beban kehidupan semakin berat, semakin membungkukkan badan kita sehingga kita sepertinya kehilangan kekuatan untuk bertahan.
Dan kita mulai bertanya di manakah Engkau ya Tuhan? Apakah Tuhan sudah tidak mengasihi saya?
Renungan kali ini ingin mengingatkan kita bersama, bahwa di saat-saat seperti itu, di saat kita kehilangan iman kita, di saat-saat kita mungkin mulai merasakan lemah secara iman, kita tidak merasakan kasih Tuhan dalam kehidupan kita, berhati-hatilah !!
Sebab disaat-saat seperti itu ada banyak godaan untuk meninggalkan Tuhan. Iblis bisa berbicara lebih banyak daripada firman Tuhan. Dan iblis bisa membujuk engkau.
Iblis bisa berkata bahwa Tuhan sudah tidak mengasihi engkau, untuk apa ikut Tuhan tinggalkan saja Tuhan, Dia sudah tidak peduli kepada engkau untuk apa engkau terus berdoa, tidak akan dijawab oleh Tuhan.
Mungkin perkataan-perkataan seperti itu terngiang dalam hati dan pikiran kita seperti panah api dari sijahat yang dilancarkan untuk merobohkan benteng pertahanan iman kita. Tapi benarkah Tuhan tidak peduli? Benarkah Tuhan sudah tidak mengasihi kita?
Mari kita merenungkan satu bagian dari firman Tuhan dalam Roma 8:35, 38-39.
Roma 8:35 (TB) Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Roma 8:38-39 (TB) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dari ayat Firman Tuhan diatas kita belajar bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan. Dia tetap mengasihi dan peduli akan hidup kita. Adanya persoalan bukanlah indikasi bahwa Tuhan tidak mengasihi kita.
Kasih Tuhan tidak dapat diukur dari ada atau tidaknya persoalan hidup. Kasih Tuhan sudah nyata dalam pengorbanan-Nya di atas kayu salib.
Tuhan sudah memberikan segalanya bagi kita.
Terkadang Tuhan mengijinkan kita menghadapi persoalan dan pergumulan agar kita mengerti bahwa kita perlu Tuhan. Agar melalui persoalan tersebut kita belajar mengandalkan Tuhan dan membuat iman kita bertumbuh.
Percayalah bahwa Tuhan akan menolong, ketika engkau berlutut menyembah Dia, berdoa di hadapan-Nya. Sebab Firman Tuhan berkata bahwa tidak ada satupun yang memisahkan kita dari kasih Tuhan; penindasan, kesesakan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya pedang atau apapun.
Tuhan tetap mengasihi engkau!! Jadi mari kita tetap berdoa, sebab ketika kita berdoa, Tuhan akan memberikan kekuatan-Nya turun atas hidup kita dan akan memulihkan iman percaya kita kepada Tuhan.
Jangan biarkan iblis berbicara lebih banyak dari Firman Tuhan. Sebaliknya, biarkan Firman Tuhan memenuhi dan menguasai hati dan hidupmu. Tetap semangat didalam Tuhan, Tuhan Yesus memberkati..
Posting Komentar untuk "Iblis Berbicara Lebih Banyak"