Pertempuran Tanpa Senjata
Pertempuran atau peperangan bukan hanya berbicara tentang mengangkat senjata dan melawan musuh. Pertempuran juga bukan berarti kontak dengan musuh sebab pertempuran bisa terjadi dalam berbagai bidang kehidupan. Sebagai contoh, pertempuran atau perang bisa terjadi dalam bidang ekonomi. Seperti istilah yang sering kita dengan yaitu "perang dagang". Hal ini membuktikan bahwa pertempuran tidak selalu mengangkat senjata.
Demikian juga dalam kehidupan kerohanian. Pertempuran tentu bukan berarti secara fisik dengan mengangkat senjata tetapi pertempuran secara rohani dapat terjadi dalam hati dan pikiran. Hati dan pikiran adalah suatu area yang mesti kita jaga setiap waktu. Menjaga hati dan pikiran harus dilakukan dengan penuh kewaspadaan. Jangan sampai area tersebut dikuasai oleh musuh
Sebab jika area tersebut dikuasai oleh musuh maka kita tidaklah mungkin dapat mengendalikan hidup kita lagi. Hal ini terjadi karena hati dan pikiran adalah pusat kendali hidup kita. Jika hati dan pikiran kita terjaga maka kita bisa mengendalikan seluruh hidup kita.
Kedagingan dan hal-hal jahat dan kotor senantiasa mencoba menyerbu, memasuki dan menguasai hati dan pikiran kita. Jika tidak waspada, maka kedagingan dan hal-hal yang kotor dapat merusakkan pikiran dan hati kita. Ketika hati dan pikiran kita sudah tercemar oleh hal-hal kotor dan kedagingan maka hal-hak itu masuk dalam hati dan pikiran kita.
Jika demikian yang terjadi maka hati dan pikiran kita akan dikuasai oleh hal-hal kedagingan dan hal-hal yang kotor. Maka dari itulah perlu pertahanan yang kuat agar kita dapat melawannya. Ketekunan untuk waspada juga sangat diperlukan karena terkadang serangan itu tidak frontal namun perlahan.
Musuh masuk secara perlahan sehingga kita tidak sadar telah di kuasai oleh penyusup. Kita lengah ketika musuh masuk secara diam-diam. Kita baru sadar saat musuh sudah menguasai hati dan pikiran kita.
Oleh sebab itulah tidak salah bawa Firman Tuhan mengingatkan kita untuk menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan. Artinya dari hati dan pikiran itulah kehidupan kita ditentukan. Apakah hidup kita bersih dan sesuai dengan kehendak Tuhan atau hidup kita dikuasai oleh kedagingan dan hal-hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan.
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Dalam menjaga hati dan pikiran kita tidak bisa mengandalkan kekuatan diri kita sendiri, tetapi kita perlu mengandalkan Tuhan sebab tanpa Tuhan mustahil kita bisa mempertahankan hati dan pikiran kita tetap berkenan kepada Tuhan.
Manusia sudah jatuh dalam dosa dan kecenderungan hatinya adalah jahat semata-mata. Hanya dengan mengandalkan Tuhan maka kita bisa menjaga hati dan pikiran kita dalam segala kewaspadaan.
Dengan menjaga hati kita maka artinya kita sedang berperang melawan hal-hal yang mencoba memasuki hati dan pikiran kita. Melawan hal-hal negatif, hal-hal kotor yang mencoba masuk dan menguasai hidup kita lewat hati dan pikiran kita.
Pertempuran tanpa senjata yang memang tidak terlihat secara mata namun nyata setiap hari harus kita alami. Oleh karena itu tetaplah waspada dan andalkan Tuhan dalam penjagaan Tuhan yang sempurna atas hidup kita. Selamat merenungkan, Tuhan memberkati..
Posting Komentar untuk "Pertempuran Tanpa Senjata"