Bebas Dari Kebiasaan Buruk

Mujizat bukan hanya sakit menjadi sembuh atau persoalan mendapat jalan keluar tetapi juga berbicara perubahan hidup kita dari manusia berdosa menjadi serupa dengan Tuhan. Kesempatan kali ini kita akan belajar bagaimana bebas dari kebiasaan buruk.

Kebanyakan orang memiliki kebiasaan buruk dalam hidup mereka. Beberapa kebiasaan hanya sekadar mengganggu seperti berbicara terlalu cepat, banyak berbicara, dan sebagainya, namun sebagian lagi bersifat amat serius seperti cepat bersungut-sungut, cepat marah dan tersinggung serta kebiasaan-kebiasaan lain yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.

Belajar dari kisah hidup Saulus yang berhasil bebas dari kebiasaan-kebiasaan buruk dalam hidupnya. Saulus memiliki kehidupan sebagai penganiaya jemaat dan kerap kali menyakiti hati Tuhan. Tetapi Saulus bertobat dan menjadi Paulus, seorang pembangun jemaat dan rasul Tuhan yang luar biasa. Saulus berhasil meninggalkan masa lalunya yang buruk dan menjadi seorang yang berguna bagi kerajaan Allah. 

Ada 3 hal yang harus kita lakukan agar kita bisa bebas dari kebiasaan buruk seperti Rasul Paulus, yaitu:

1. Pembaharuan Pikiran

Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Pembaharuan pikiran sangat penting karena sebelumnya Saulus berpikir bahwa menangkap dan menganiaya pengikut Yesus adalah tindakan yang menyenangkan hati Allah. Setelah Saulus berjumpa dengan Yesus, maka Saulus mengalami pembaharuan pikiran dan bertobat.

Untuk dapat terbebas dari kebiasaan buruk, kita juga harus mengetahui hal apa saja yang baik dan benar di mata Tuhan. Caranya? Tentu saja dengan mengenal pribadi-Nya, membaca dan merenungkan firman-Nya. 

2. Pembaharuan Tindakan

Kisah Para Rasul 26:20b “mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”

Setelah kita mengatahui apa yang benar dan di hati Tuhan, langkah selanjutnya adalah kita bertindak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Jika sebelumnya di masa lalu kita banyak melakukan hal-hal yang menyakiti hati Tuhan, kini kita harus meninggalkan perbuatan tersebut. Ingatlah bahwa kita adalah ciptaan yang baru di dalam Tuhan. Lakukanlah tindakan yang sesuai dengan pertobatan.

3. Pembaharuan Komunitas

1 Korintus 15:33 “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”

Firman Tuhan berkata bahwa pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik. Agar kita dapat sepenuhnya terbebas dari kebiasaan buruk, kita juga harus memiliki komunitas baru yang saling mendukung dan menopang agar kita dapat semakin bertumbuh dewasa di dalam Kristus.

Berbagi :