Petunjuk Perjalanan Hidup
Pada waktu aku pelayanan di Jakarta, ada pelajaran yang luar biasa yang Tuhan berikan. Hal ini terjadi ketika aku sedang dalam perjalanan ke sebuah mall di daerah kuningan jakarta selatan. Aku pergi ke mall tersebut untuk mengambil service lcd projector gereja.
Ini adalah kali pertama aku ke mall tersebut, aku hanya dibekali beberapa petunjuk mengenai arah jalan ke mall tersebut. Dengan pede aku berangkat tanpa banyak bertanya kembali mengenai letak mall tersebut. Diperjalanan memasuki daerah kuningan terbersit keraguan mengenai arah menuju mall tersebut, namun aku terus melaju, pikirku biarpun muter-muter paling juga ketemu di daerah sekitar kuningan, toh aku sudah masuk daerah kuningan.
Aku terus muter sambil mencari mall tersebut, namun tidak jua ketemu. Sampai aku tersentak kaget karena tiba-tiba aku sadar bahwa aku sudah berada di jalan menuju blok M, aku kaget karena tidak menyangka bahwa aku sudah jauh dari daerah kuningan. Struktur jalan jakarta yang bisa tembus-tembus ke daerah lain bila salah belok ternyata membuatku “tersesat” cukup jauh.
Nah, sepanjang perjalanan mencari kembali jalan ke kuningan itulah Tuhan membawaku kepada sebuah pengertian mengenai perjalanan hidupku terutama bila aku tidak taat dan hanya mengandalkan kekuatanku sendiri dan merasa mampu menjalani hidup tanpa petunjuk Tuhan.
Tuhan membuka mataku bahwa kehidupanku tak ubahnya seperti perjalananku menuju mall di kuningan. Ketika aku mengandalkan kekuatanku sendiri dan merasa mampu tanpa tuntunan Tuhan sesungguhnya hidupku hanya akan berputar-putar tak menentu arah bahkan tak akan mencapai tujuan hidup yang Tuhan sudah tentukan untuk aku meraihnya.
Sebuah pelajaran yang amat berharga, bahkan Tuhan tunjukan semua hal di masa lalu yang pernah aku lakukan dan yang aku alami. Bagaimana seharusnya aku tidak menyia-nyiakan waktu sehingga aku tidak menuju kepada tujuan yang sesungguhnya. Keenggananku untuk meminta petunjuk dan ketidaktaatanku membuat aku kehilangan kompas petunjuk hidup sehingga aku terpaksa hanya berputar-putar dan menyia-nyiakan banyak waktu.
Disitu juga Tuhan tunjukan ada banyak kerugian yang aku dapatkan ketika aku tidak taat dan berjalan sendiri tanpa petunjuk dari Tuhan. Seperti juga bangsa Israel yang berputar dipadang gurun oleh karena kedegilan hati mereka, demikian juga sebenarnya bagi setiap orang percaya yang tidak mau taat dan merasa mampu berjalan sendiri tanpa tuntunan yang daripada Tuhan.
Jadi, biar jangan berputar-putar dan menyia-nyiakan waktu, percayalah kepada Tuhan, taat dan mintalah tuntunan Tuhan senantiasa dalam hidup kita. Firman Tuhan dalam Mazmur 119:19 Daud pernah berkata : “Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku.” Ayat tersebut juga mengingatkan bahwa kita adalah orang asing di dunia ini yang memerlukan petunjuk dari Tuhan.
Posting Komentar untuk "Petunjuk Perjalanan Hidup"