Kata Bijak Kristen tentang Keluarga
Keluarga adalah harta yang paling berharga. Perjalanan kehidupan keluarga tidaklah selalu rata, terkadang ada jalan terjal dan kerikil tajam yang harus dilewati. Berikut kumpulan beberapa kata bijak tentang keluarga yang dapat menguatkan agar keluarga kita tetap rukun bersatu.
Menghayati kehadiran pasangan akan lebih menghangatkan kasih sayang kita kepada pasangan.
Kasih diantara suami istri akan membuat segala sesuatu menjadi lebih indah.
Tidak ada hubungan bentuk lain antara dua orang manusia yang dapat disebut sebagai sepasang kekasih, kecuali hubungan suami istri.
Jadilah sepasang kekasih dalam pernikahan karena itu yang Tuhan mau.
Pandanglah kelemahan pasangan bukan sebagai sesuatu yang menjengkelkan, tetapi pandanglah itu sebagai suatu kekurangan yang memang sudah menjadi tugas Anda untuk melengkapinya.
Kasih sejati bukan ketika kita membentuk pasangan menjadi sempurna, tetapi ketika kita menerima dan mengasihi pasangan seperti apa adanya.
Menyesali keberadaan pasangan bukan tindakan bijaksana karena selalu ada kesempatan dan kemungkinan untuk membuat pernikahan kita menjadi pernikahan yang diberkati Tuhan.
Yang paling penting dalam pernikahan adalah belajar mengasihi Tuhan dan pasangan seperti Yesus mengasihi dan menyerahkan diri-Nya bagi kita.
Sebagai keluarga Kristen, kita harus waspada. Jangan biarkan diri kita dijadikan alat iblis untuk menciptakan luka dalam diri anggota keluarga yang lain.
Berkat seringkali datang dalam bungkusan masalah dan tantangan, oleh karena itu hadapilah dengan berani setiap masalah dan tantangan dalam keluarga kita.
Masalah apapun boleh terjadi dalam rumah tangga, tetapi iman diantara setiap anggota keluarga harus tetap terjaga dan terpelihara.
Suami harus selalu memiliki hati untuk memberi kepada istri, barulah kemudian ia akan menerima. Demikian pula sebaliknya.
Jangan takut bertengkar dengan istri atau suami kalau mereka memang melakukan kesalahan. Tegurlah dengan lembut, tetapi tegas dan mintalah hikmat dari Tuhan.
Kasih sayang tanpa kebenaran adalah kasih sayang yang semu, sedangkan kebenaran tanpa kasih sayang adalah sebuah penghakiman.
Kurangnya komunikasi adalah tanda hubungan suami istri tidak sehat.
Persekutuan yang benar antara suami dan istri hanya dapat diperoleh jika keduanya hidup dalam terang (kebenaran).
Konsep yang benar dalam membangun suatu pernikahan MEMBERI bukan menerima, melalui kita dan bukan melalui dia (pasangan kita).
Kebahagiaan diperoleh bukan ketika kita dikasihi, namun justru ketika kita mengasihi.
Keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Dengan pengakuan atas dosa dan kesalahan diantara pasangan, akan membawa terobosan baru bagi keluarga.
Memahami kebutuhan masing-masing pasangan adalah salah satu kunci menjaga keharmonisan dalam keluarga.
Hati yang mencintai pasti menimbulkan kerinduan.
Hanya dalam ikatan hubungan suami istri, dua orang manusia dapat bersekutu dan bersatu secara lengkap, baik roh, jiwa dan tubuhnya.
Suami istri yang sering berdoa bersama akan menciptakan kesatuan roh yang kuat.
Semakin kuat kesepakatan yang terjalin, semakin kuat pula kesatuan jiwa antara suami dan istri.
Kesatuan tubuh yang baik adalah apabila keduanya (suami istri), dan bukan hanya salah satu saja yang menikmati persekutuan tersebut.
Ketika kita setia bersyukur untuk hal-hal kecil yang Tuhan berikan melalui pasangan, pasti Tuhan akan memberikan hal-hal yang besar juga melaui pasangan.
Suami lebih diberikan sifat pemberani dan cenderung berpikir jauh kedepan, sedangkan istri bersifat lebih lembut dan suka memikirkan hari ini. Keduanya saling melengkapi.
Jika setiap hari suami istri saling menjaga, menghibur dan mendorong, maka atmosfer kehidupan keluarga pun akan semakin baik.
Adalah sesuatu yang indah apabila suami istri bersama-sama hidup dalam kebenaran dan kasih.
Sumber referensi: Eko Nugroho. 2006. Vitamin Kehidupan untuk Keluarga. Penerbit ANDI.
Posting Komentar untuk "Kata Bijak Kristen tentang Keluarga"