Kehidupan adalah sebuah Kepercayaan

Kehidupan bukan sekedar anugerah namun kehidupan juga merupakan sebuah kepercayaan. Kepercayaan itu mahal harganya. Oleh karena itu, kepercayaan itu harus dijaga dengan baik. Tidak akan seorang mudah percaya kembali bila kepercayaan yang diberikan disalahgunakan atau dihancurkan. Seorang teman pernah berkata bahwa kepercayaan itu perlu dijaga sebab untuk membangun kepercayaan itu tidaklah mudah. 

Kepercayaan itu dibangun seperti membangun tembok yang tersusun dari batu bata. Tidak serta merta jadi sebuah tembok, perlu berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Artinya membangun kepercayaan itu perlu proses dan waktu, bukan sesuatu yang instan.

Demikian juga ketika tembok kepercayaan itu sudah terbangun dengan baik, maka perlu dijaga. Sebab bila tidak dijaga, maka kepercayaan itu seperti tembok yang runtuh dan menjadi puing-puing batu bata yang berserak kemana saja. Jika sudah demikian akan sulit bagi seorang untuk memperbaiki. Ia harus membereskan puing-puing tersebut kemudian membangunnya kembali dengan menyusun batu bata itu satu per satu kembali dan proses ini akan lebih susah dan lebih memakan waktu.

Gambaran di atas mengingatkan kita untuk menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh seseorang. Hal tersebut berlaku juga dalam relasi kita dengan Tuhan. Kepercayaan yang Tuhan taruh dalam hidup kita harus kita jaga dengan baik. Kehidupan adalah kepercayaan pertama yang Tuhan berikan. 

Kehidupan sejatinya bukan hanya sebuah anugerah semata, namun di dalamnya Tuhan menaruh sebuah kepercayaan. Tuhan memberikan kita kehidupan sebagai sebuah kepercayaan agar kita mengisi kehidupan ini dengan penuh tanggung jawab. Kalau kita mengerti hal ini seharusnya kita menjadi manusia yang dapat menjaga kehidupan sebagai sebuah kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita. 

Orang-orang yang menyadari bahwa kehidupan adalah kepercayaan dari Tuhan akan selalu berusaha menjadi orang yang paling dapat menghargai kehidupan ini. Orang-orang seperti ini akan mengisi kehidupan ini dengan hal-hal yang positif dan berguna. 

Lukas 12:48b “Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

Pengkotbah 12:13-14 “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.”

Orang-orang yang menyadari bahwa hidup adalah kepercayaan akan menjaga kehidupan mereka menjadi kehidupan yang menyenangkan bagi pribadi yang telah memberikannya. Hal ini akan nyata dalam setiap tindakan orang tersebut dalam menjalani kehidupan. Selain itu, kita juga perlu ingat bahwa pada saatnya nanti kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita kepada sang pemberi hidup. Apakah kita menjaga kepercayaan Tuhan atau tidak. 

Inilah nilai kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan yang berkualitas di hadapan sang pemberi hidup itu sendiri. Kehidupan adalah sebuah kepercayaan, maka jalanilah dengan penuh rasa tanggung jawab.

Berbagi :