Stop Kompromi Terhadap Dosa !!

Kompromi adalah sebuah sikap mencoba menerima sesuatu yang semestinya tidak boleh diterima. Kompromi juga dapat berarti bersepakat dengan pihak lain untuk ikut bersama-sam melakukan sesuatu. Kompromi lebih sering bersifat negatif, sebab seseorang sering berkmpromi dengan sesuatu yang sebenarnya dia tahu tidak boleh dilakukan. Dalam kehidupan iman Kristen, kompromi merupakan sebuah hal yang sering dilakukan terhadap dosa. 

Kekurangtegasan menjadi penyebab utama untuk seseorang berkompromi. Selain itu, suatu sikap yang merasa masih ada waktu untuk berbuat dosa sebelum bertobat adalah sebuah masalah yang juga sering dijadikan alasan untuk seseorang berkompromi terhadap dosa.

Ketika sikap kompromi ini terus dipelihara, maka akan menjadi jerat bagi orang yang memelihara sikap seperti itu. Orang ini akan terus berkompromi terhadap dosa dan membuatnya jatuh bangun didalamnya. Seharusnya sebagai orang percaya kita harus memiliki sikap tidak berkompromi terhadap dosa. Sikap ini harus dimiliki agar seseorang bisa terhindar dari jerat dosa. 

Sikap tidak kompromi terhadap dosa sebenarnya bukan berawal ketika kita diperhadapkan untuk memilih melakukan dosa atau tidak. Namun sikap tidak kompromi terhadap dosa sebenarnya berawal dari sebuah kesadaran dan kewaspadaan terhadap hati dan pikiran. Hal ini jelas karena segala sesuatu yang kita perbuat itu berasal dari hati dan pikiran. Ketika muncul keinginan dan rencana untuk berbuat dosa atau yang sering kita sebut sebagai godaan, ini harus segera kita tolak. 

Jangan berkompromi dengan alasan bahwa itu kan masih didalam pikiran dan hati, belum dilakukan. Berhati-hatilah jika itu terjadi, sebab dengan bersikap seperti ini maka kita sebenarnya sedang berkompromi dengan dosa. Orang yang berkompromi dengan dosa dalam hati dan pikirannya berarti sedang mendekatkan diri terhadap tindakan dosa. Cepat atau lambat kompromi tersebut akan terwujud nyata dalam sebuah tindakan.

Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Bersikap tidak kompromi terhadap dosa berawal dari hati dan pikiran yang bisa dengan tegas menolak pikiran dan keinginan hati untuk melakukan sesuatu yang salah dan berdosa. Isilah hati dan pikiran kita dengan kebenaran sehingga tidak akan ada tempat bagi ketidakbenaran. Kita perlu ingat bahwa ketaatan adalah harga mati alias tidak bisa dikrompromikan.

Isilah hati dan pikiran kita dengan segala yang suci maka tidak akan ada lagi tempat bagi kecemaran. Isilah hati kita dengan sesautu yang bijak, yang sedap didengar dan semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, maka tidak akan ada lagi tempat bagi pikiran negatif, kejahatan dan sesuatu yang tidak berkenan bagi Tuhan. Cara yang tepat untuk tidak berkompromi dengan dosa adalah menjaga hati dan pikiran kita.

Berbagi :