4 Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Hidup ini memang sebuah pilihan. Mulai dari memilih menu makanan sehari-hari sampai memilih bidang pekerjaan dan memilih pasangan hidup. Ya, manusia memang diciptakan Tuhan dengan kebebasan untuk memilih. Namun sadarkah kita bahwa keputusan-keputusan kita dalam memilih setiap pilihan dalam hidup ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut beberapa faktor penting yang mempengaruhi pilihan hidup kita.

4 Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

1. Latar Belakang Keluarga

Seperti kata pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Artinya bagaimana orangtuanya begitu juga anaknya. Hal ini bukan hanya berlaku kepada kemiripan secara fisik maupun sifat mereka, namun juga mencakup bagaimana cara mereka mengambil setiap keputusan atau pilihan dalam hidup. 

Bila orangtuamu seorang yang pandai bersyukur, maka kamu pun akan bisa meneladaninya. Semisal kamu belum punya mobil, kamu masih bisa memilih bersyukur karena punya motor. Seandainya orangtuamu seorang yang menghargai semua orang dan tidak membeda-bedakan orang, maka kamu pun dapat meneleladaninya dan akan memilih untuk menghargai semua orang dalam hidupmu.

2. Teman dan Lingkungan

Kita memang diajarkan untuk menghargai semua orang dan tidak membeda-bedakan orang. Namun kita juga mesti ingat bahwa pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik. Jadi kita memang wajib menghargai semua orang, tetapi soal memilih teman bergaul kita harus berhati-hati dalam memilihnya.

Memilih pergaulan akan menentukan pilhan-pilhanmu dalam hidup. Misalkan kamu memilih teman yang suka merokok dan mabuk maka kamu juga akhirnya akan ikut-ikutan merokok dan mabuk. Sebaliknya bila kamu memilih teman yang punya iman dan agama yang baik, maka kamu pun akan bisa memilih jalan yang baik seperti teman-temanmu.

3. Ilmu atau Pengetahuan

Semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang dimiliki seseorang, semakin tajam pula pertimbangannya dalam memilih suatu hal. Seseorang yang memilih berdasarkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki akan memilih manfaat jangka panjang dari pilihannya tersebut. Sebaliknya, seorang yang tidak punya ilmu dan pengetahuan yang cukup akan suatu hal, cenderung memilih sesuatu hal tersebut hanya berdasarkan kepentingan dan kenikmatan sesaat.

4. Keyakinan dalam Hati

Seseorang cenderung akan memilih apa yang diyakininya. Kalau kamu yakin bahwa uang akan membawa kebahagiaan, maka uanglah yang akan kamu kejar. Kalau kamu yakin wanita cantik atau laki-laki tampan yang membuatmu senang, maka itulah yang akan kamu kejar. Kalau kamu yakin bahwa dengan melakukan Firman dan taat kepada Tuhan membuatmu bahagia dan damai, maka itu jugalah yang akan kamu kejar. Apa yang kamu yakini, itulah yang kamu pilih.

Apapun yang mempengaruhi pilihan-pilihan dalam hidupmu, namun ketika kamu sudah memilih maka kamu sendirilah yang bertanggungjawab atas pilihanmu. Bila kamu memilih untuk memakai narkoba dan kemudian kecanduan lalu ditangkap polisi, maka kamulah yang harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu. Tidak mungkin kamu menyuruh orangtuamu untu menggantikanmu dipenjara. Siapa yang menanam, maka dia yang akan menuai hasil tanamannya.

Berbagi :