Ada Cinta Tuhan dalam Sepiring Nasi
Doa makan adalah sebuah doa yang mungkin sederhana, bahkan mungkin sering terlupakan. Apalagi ketika kita sudah terlalu lapar. Tidak banyak orang yang menyadari bahwa ada cinta Tuhan dalam sepiring nasi yang kita makan setiap harinya. Doa makan adalah saat dimana kita menyadari dan mensyukuri betapa Tuhan mencintai kita.
Sekali peristiwa, terjadi sebuah percakapan menarik mengenai doa makan. Percakapan itu terjadi di antara tiga orang sahabat yang sudah lama tidak bertemu. Ketika ada waktu untuk bertemu dan berkumpul bersama maka mereka memilih sebuah tempat untuk makan bersama sambil ngobrol dan melepas rindu.
Akhirnya mereka bertemu di sebuah warung lesehan dan memesan makanan. Sambil menunggu makanan yang mereka pesan, mereka pun bercakap-cakap. Mereka mulai mengobrol dengan berbagai topik obrolan. Mulai dari nostalgia masa lalu hingga bagaimana kehidupan mereka sekarang. Sampai kemudian terjadi percakapan menarik soal doa makan.
Sebut saja nama mereka Maman, Amin dan Tono. Maman mulai memperhatikan orang yang ada di sekitarnya. Kemudian mulai nyeletuk:
Maman : eh, kalian coba deh perhatikan orang-orang yang makan disini. Banyak yang tidak berdoa sebelum makan.. hehehe..
Amin : Ya emangnya kenapa Man? Nggak apa-apa juga kali.. kan Cuma sekedar doa makan, gak masalah kan?
Tono : Iya Man, aku juga sering lupa doa kalau makan.. apalagi kalau udah lapar.. ya langsung sikat ajalah.. hihihi
Maman: Hei tetem-temen, jangan sepelekan doa makan loh.. tau gak banyak orang yang mati waktu makan.. hehehe
Amin dan Tono : hahaha.. (tertawa sambil geleng-geleng kepala)
Amin : ada-ada aja kamu Man.. itu mah emang udah takdirnya kali dia harus mati pas makan..
Tono : iya Man, bukan karena gak doa juga kali tuh Man.. Emang udah nasibnya hehe
Maman : Oke-oke.. mungkin itu memang sudah takdirnya orang tersebut mati waktu makan, tapi setidaknya jika dia berdoa sebelum makan dan waktu makan dia mati, maka dia mati dalam imannya karena dia ingat akan Tuhannya yang sudah memberi dia rejeki berupa makanan. Betul gak??
Amin dan Tono : hemm.. Gitu ya Man, ada benernya juga sih pemikiranmu..
Maman : lagian ya bro.. doa makan itu tidak sesimpel dan sesederhana ucapan doa makan itu sendiri loh.. ada makna yang dalam dibalik doa makan..
Amin : oh iya kah? Bukannya doa makan kan isinya paling cuma mengucap syukur buat makanan yang ada dan supaya Tuhan memberkati makanan itu menjadi kesehatan bagi kita?
Tono : iya Man.. emang makna apalagi yang terkandung dalam doa makan itu? Jadi penasaran juga dengan pemikiranmu itu Man..
Maman : (sambil tersenyum) begini teman-taman.. mungkin kita ketika makan itu ya tinggal pesan dan kemudian kita makan.. namun sadarkah kita bahwa makanan yang sampai kedepan kita untuk kita nikmati sudah mengalami proses yang panjang dan perlu campur tangan Tuhan untuk semua proses itu.
Amin dan Tono : Hahhh.. (semakin bingung dan garuk-garuk kepala).
Maman : Begini temen-temen, nasi sebelum menjadi nasi yang siap kita makan, itu mengalami proses yang panjang.. dari bibit padi yang kemudian ditanam oleh petani, proses selanjutnya bibit itu dirawat, diberi pupuk dialiri air dan segala prosesnya sampai benih itu bertumbuh.. dan Tuhanlah yang memberikan pertumbuhan.. setelah itu menunggu sampai genap usia panen, dipanen oleh petani, dibawa oleh pengepul, disalurkan ke pasar atau toko-toko kemudian dibeli oleh pemilik warung ini, dicuci, dimasak baru bisa dihidangkan kehadapan kita.
Bukankah itu semua proses yang perlu kita hargai dan syukuri?? Bukankah itu menunjukan bahwa Tuhan begitu mencintai kita sebagai umat manusia? Kalau gagal dalam salah satu tahapan proses saja, maka nasi itu tidak dapat dihidangkan di depan kita untuk kita nikmati, bener gak?
Amin dan Tono : (Melongo)
Amin : betul juga ya Man pendapatmu.. gak nyangka ternyata kita sering menyepelekan makanan yang ada dihadapan kita
Tono : Iya Man, bahkan sayurpun bila kita renungkan juga memliki proses yang panjang dan bila tanpa campur tangan Tuhan maka semua tidak akan sampai ke hadapan kita untuk dinikmati..
Kemudian di tengah perbincangan itu.. pesanan mereka sudah siap dan di antar oleh pelayan warung tersebut.
Maman : Ya begitulah teman-teman.. oke makanan kita sudah siap.. mari kita berdoa bersama sebelum menikmati makanan ini..
Amin dan Tono : Siap komandan !!!
Doa Makan adalah waktu yang tepat untuk mensyukuri cinta dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita, jadi jangan anggap enteng apalagi melewatkannya!!
Posting Komentar untuk "Ada Cinta Tuhan dalam Sepiring Nasi"