Menghargai Setiap Perbedaan

Perbedaan adalah sebuah fakta yang tidak bisa dibantah. Kita dapat melihat bahwa semua yang ada di dunia berbeda satu dengan yang lain. Bahkan dua orang yang merupakan anak kembar sekalipun tetap akan memiliki perbedaan. Perbedaan adalah sesuatu yang membuat dunia ini menjadi indah dan berwarna. Oleh karena itulah kita harus menghargai setiap perbedaan.

Kita bisa membayangkan betapa membosankan bila semua yang ada di dunia sama. Bersyukurlah bila Tuhan menciptakan perbedaan diantara segala ciptaan-Nya. Tuhan kita adalah Tuhan yang menghargai perbedaan, karena Dia sendirilah yang menciptakan perbedaan. Tujuannya jelas bukan untuk mebeda-bedakan antara ciptaan yang satu dengan ciptaan yang lain, sebaliknya adalah untuk saling melengkapi dan menciptakan sebuah harmoni yang indah. 

Negara Indonesia juga bisa menjadi contoh betapa perbedaan yang ada tidak bisa memisahkan kita sebagai sebuah bangsa. Indonesia yang terdiri dari ratusan suku, bahasa dan budaya dan tersebar dalam banyak pulau yang berbeda, namun terikat dalam satu kesatuan NKRI. Keberagaman dalam perbedaan itulah yang membuat Indonesia menjadi unik.

Pebedaan juga bukanlah suatu alasan untuk kita bisa bertindak seenaknya sendiri terhadap orang asing atau orang yang berbeda dengan kita. Hal ini ditegaskan sendiri oleh Tuhan kepada orang Israel dalam Imamat 19:34, bahwa setiap orang asing yang ada di Israel haruslah diperlakukan sama dengan orang Israel asli dan haruslah orang Israel mengasihi mereka sama dengan mengasihi diri sendiri.

Imamat 19:34 

Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.

Prinsip tersebut juga berlaku bagi semua orang yang percaya kepada Tuhan. Tuhan tidak ingin kita membeda-bedakan orang oleh karena perbedaan yang ada. Kunci untuk dapat menghargai perbedaan yang ada adalah mengenakan kasih sebagai perekat diantara perbedaan. Dengan kasih kita dapat melihat perbedaan sebagai sesuatu yang indah.

Ada beberapa kisah yang menarik tentang binatang yang bersahabat dengan binatang yang berbeda jenis. Monyet bisa bersahabat dengan kucing. Hal ini terjadi di Bali dan diabadikan oleh seorang turis mancanegara bernama Anne. Di tempat lain seekor ayam bersahabat dengan babi, bahkan sudah sering kita dapat jumpai seekor anjing bisa hidup bersama dengan kucing dan berbagi makan serta tempat tinggal. 

Hal ini mengingatkan kita sebagai manusia. Apabila binatang saja bisa mengasihi diantara perbedaan yang ada, apalagi kita manusia, terlebih manusia yang sudah hidup dalam TUHAN yang adalah sumber kasih itu sendiri. Sudahlah sepatutnya kita bisa menerapkan kasih diantara kita sekalipun banyak perbedaan yang ada. Perbedaan adalah berkat, tetapi akan berbahaya apabila tidak ada kasih.

“Kenakanlah Kasih di antara perbedaan yang ada.”

Berbagi :